NBRS Corp — Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam di berbagai belahan dunia menyambutnya dengan penuh antusias menjalankan berbagai ibadah sunnah, salah satunya adalah puasa Arafah. Selain itu, banyak juga yang memanfaatkan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah untuk memperbanyak amalan, termasuk puasa.
Tapi, masih banyak yang bingung soal kapan tepatnya puasa Arafah 2025 dilaksanakan dan bagaimana tata cara serta niatnya. Nah, lewat artikel ini, kita akan bahas secara lengkap dan praktis seputar puasa Arafah, termasuk jadwal lengkap 10 hari pertama Dzulhijjah, keutamaannya, hingga panduan puasanya. So, simak sampai tuntas, ya!
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Kenapa dinamakan puasa Arafah? Karena pada hari itu, jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah, yang merupakan rukun utama dalam ibadah haji. Maka dari itu, hari Arafah memiliki nilai yang sangat istimewa dalam Islam.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama dan beberapa lembaga keislaman nasional seperti BAZNAS dan Rumah Zakat, 1 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Maka:
Catatan: Tanggal ini bisa berbeda tergantung hasil rukyatul hilal, jadi tetap pantau informasi resmi dari Kementerian Agama RI, ya!
Banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak ibadah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Berikut jadwalnya:
Puasa Arafah bukan sekadar puasa biasa. Keutamaannya luar biasa besar, terutama bagi yang tidak sedang berhaji.
Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Bayangkan, hanya dengan satu hari puasa, Allah SWT memberikan pahala yang sangat besar. Ini adalah kesempatan emas yang sayang banget kalau dilewatkan.
Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Amalan Terbaiknya, Wajib Simak!
Niat bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan, yang penting ikhlas karena Allah. Berikut lafalnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini sebaiknya diucapkan di malam hari sebelum Subuh. Tapi kalau lupa, bisa dilakukan di pagi hari selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Tata cara puasa Arafah sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Berikut langkah-langkahnya:
Untuk kamu yang ingin memaksimalkan ibadah di hari Arafah, ini beberapa tips praktis:
Selain puasa, kamu juga bisa:
Puasa Arafah 2025 jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Puasa ini bukan hanya menjadi ladang pahala yang besar, tapi juga bentuk kecintaan kita pada ajaran Nabi. Yuk, manfaatkan momen ini sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah. Jangan lupa ajak keluarga, teman, dan orang-orang di sekitar kamu untuk ikut serta.
Mari sambut bulan Dzulhijjah dengan semangat beribadah dan melakukan amal baik. Semoga setiap usaha kita diridhoi dan membawa keberkahan.
Baca Juga: Menggali Makna Qurban Lewat Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail