NBRS Corp

7 Keutamaan Bulan Muharram, Saat Terbaik Memperbanyak Amal!

11 Juli 2025   |   Khansa Firzana Ufairah
Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu bulan paling istimewa dalam Islam. Yuk, cari tahu keutamaannya dan amalan apa saja yang bisa kamu lakukan! Sumber: NBRS Corp

NBRS Corp — Bulan Muharram adalah salah satu bulan penting dalam kalender Islam. Selain jadi pembuka tahun baru Hijriah, bulan ini juga punya banyak keistimewaan yang sayang banget kalau dilewatkan.

 

Dalam ajaran Islam, Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram, yaitu bulan yang dimuliakan oleh Allah. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan menghindari perbuatan maksiat di bulan ini. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 

“Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram: tiga bulan berturut-turut, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)

 

7 Keutamaan Bulan Muharram

  • Bulan yang Dipenuhi Kisah Para Nabi

Bulan ini mencatat banyak peristiwa besar yang dialami para nabi:

 

  • Nabi Musa AS diselamatkan dari Fir’aun pada hari Asyura
  • Nabi Nuh AS selamat dari banjir besar
  • Nabi Adam AS mendapat ampunan setelah bertobat
  • Nabi Ibrahim AS selamat dari api
  • Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan
  • Nabi Yusuf AS bebas dari penjara
  • Nabi Ya’qub AS bisa melihat kembali
  • Nabi Ayyub AS sembuh dari penyakit
  • Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah

 

Semua ini menegaskan bahwa Muharram adalah bulan penuh rahmat dan pertolongan dari Allah.

 

  • Salah Satu dari Empat Bulan yang Dimuliakan

Muharram termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah, sebagaimana firman-Nya:

 

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)

 

Amal kebaikan di bulan ini dilipatgandakan, begitu pula perhitungan dosanya.

 

  • Hadirnya Hari Asyura

Hari Asyura (10 Muharram) merupakan salah satu hari penting. Rasulullah SAW bersabda:

 

“Aku berharap kepada Allah, agar puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

 

Puasa Asyura sangat dianjurkan. Disunahkan pula berpuasa sehari sebelumnya, yaitu pada 9 Muharram (puasa Tasu’a), mengikuti anjuran Rasulullah.

 

  • Waktu Terbaik untuk Puasa Sunnah

Rasulullah SAW menegaskan:

 

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram).” (HR. Muslim no. 1163)

 

Itulah mengapa puasa sunnah Tasu’a dan Asyura di bulan ini sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar.

 

  • Pahala Ibadah Dilipatgandakan

Amal saleh yang dilakukan di bulan Muharram mendapat ganjaran berlipat. Ibnu Rajab Al-Hanbali menyatakan bahwa bulan-bulan haram adalah waktu terbaik untuk memperbanyak amal ibadah.

 

  • Dosa Lebih Berat Timbangannya

Sebagaimana pahala dilipatgandakan, dosa pun demikian. Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya:

 

“Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari dua belas bulan yang ada, menjadikannya mulia dan istimewa, serta melipatgandakan perbuatan dosa dan pahala di dalamnya.”

 

Karena itu, penting banget untuk lebih waspada terhadap perbuatan yang bisa mengurangi pahala di bulan ini.

 

  • Penanda Tahun Baru Hijriah

Tanggal 1 Muharram menandai awal kalender Islam. Peristiwa ini berkaitan dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, momen penting yang jadi titik balik sejarah Islam.

 

Muharram bisa jadi waktu yang pas untuk membuat resolusi, memperbaiki diri, dan menata ulang tujuan hidup kita secara spiritual.

 

Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Selain memperbanyak doa dan refleksi diri, berikut beberapa amalan yang dianjurkan selama bulan Muharram:

 

  • Puasa Tasu’a dan Asyura

Seperti disebutkan sebelumnya, puasa Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) sangat dianjurkan. Puasa ini bisa menjadi penghapus dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya.

 

“Aku berharap kepada Allah, agar puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

 

  • Memperbanyak Sedekah

Bersedekah di bulan Muharram termasuk amalan yang penuh keutamaan. Selain membantu sesama, sedekah dapat menjadi penghapus dosa.

 

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

 

  • Memperbanyak Doa dan Istighfar

Bulan Muharram adalah momen tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir, istighfar, dan doa-doa kebaikan.

 

“Barang siapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesusahan dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)

 

  • Tilawah Al-Qur’an

Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an menjadi amalan utama yang tak boleh dilupakan. Bulan ini adalah waktu yang baik untuk kembali rutin membaca Al-Qur’an.

 

  • Menjaga Silaturahmi

Mempererat hubungan baik dengan keluarga dan sesama merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, termasuk di bulan Muharram.

 

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Mari kita sambut bulan Muharram dengan semangat memperbaiki diri dan memperbanyak amal. Jadikan bulan ini sebagai titik awal untuk lebih dekat dengan Allah, memperkuat ibadah, dan memperluas manfaat untuk sesama. Semoga setiap langkah kita di tahun baru Hijriah ini diridai dan diberkahi oleh-Nya.

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu